Sleman, 20 Agustus 2025 – Madrasah Aliyah (MA) Al Qodir turut berpartisipasi dalam kegiatan edukatif bertajuk “Mrantasi: Masyarakat dan Pedagang Tanggap Inflasi – Goes To School” yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia pada hari Rabu, 20 Agustus 2025 di Hotel Rich Yogyakarta.
Acara ini dihadiri oleh guru dan siswa dari berbagai SMA, SMK, dan MA se-Kabupaten Sleman, sebagai bentuk kolaborasi antara dunia pendidikan dan lembaga keuangan dalam rangka meningkatkan literasi masyarakat terhadap isu inflasi dan stabilitas ekonomi nasional.
Dalam kesempatan ini, MA Al Qodir diwakili oleh Rizal Al Hadqi AM., S.Sos., selaku perwakilan guru, serta Heravin Alfatir, yang mewakili siswa madrasah. Kehadiran mereka merupakan bagian dari komitmen MA Al Qodir dalam mendukung program peningkatan literasi ekonomi sejak usia sekolah.
Kegiatan “Mrantasi” ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang inflasi, dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari, serta peran aktif masyarakat – termasuk pelajar – dalam menjaga stabilitas harga melalui pola konsumsi bijak dan dukungan terhadap produk lokal.
Acara berlangsung interaktif, dengan berbagai materi disampaikan oleh narasumber dari Bank Indonesia yang membahas isu-isu seputar inflasi, sosialisasi QRIS, serta Sosialisasi Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah.
Di tengah sesi diskusi, Heravin dengan lugas bertanya:
“Acara Mrantasi ini bertajuk Goes to School. Koreksi saya adalah, mengapa harus dilaksanakan di hotel? Kemudian, dalam hal ini, apakah sektor pendidikan juga punya peran penting dalam mengendalikan inflasi? Karena saya pribadi belum merasakan dampak dari inflasi tersebut secara signifikan. Toh setahu saya pun, SPP di Madrasah Aliyah Al Qodir, yang notabene swasta, juga tidak pernah mengalami kenaikan.”
Pertanyaan tersebut memantik narasumber untuk lebih mendalam menjelaskan peran sekolah dalam pengendalian inflasi, seperti halnya kenaikan SPP sekolah atau adanya tuntutan kenaikan gaji guru juga akan menimbulkan inflasi secara tidak langsung.
Sementara itu, Heravin Alfatir mengaku mendapat ilmu baru dari kegiatan ini. “Saya jadi tahu bahwa inflasi itu urusan kompleks, saya tahu kemudahan QRIS, dan tahu 5J rupiah. ” ungkapnya kepada jurnalis Tukar Kabar.
Dengan keikutsertaan dalam acara ini, secara umum MA Al Qodir berharap dapat terus berkontribusi dalam membentuk generasi yang tidak hanya unggul secara akademik dan spiritual, tetapi juga sadar dan tanggap terhadap isu-isu ekonomi yang berkembang di masyarakat.







